Maraknya Barang Hilang Bikin
Resah Warga Kampus UINSA
SURABAYA, - Maraknya kehilangan di wilayah UIN Sunan Ampel
Surabaya menyebabkan keresahan bagi warga kampus tersebut. Kejadian tersebut, terjadi
karena kurangnya kesadaran diri terhadap barang atau benda yang telah
dimilikinya sehingga keamanan terancam. Kehilangan di UIN Sunan Ampel Surabaya
beragam, mulai dari kehilangan helm, uang, dompet, HP, tas beserta isinya dan
lain sebagainya. “Kehilangan di UIN Sunan Ampel Surabaya terjadi karena
kecerobohon dari warga kampus itu sendiri,” ujar Haqi mahasiswa Sastra Inggris
semester 4, Senin (20/2). Haqi mengaku bahwa pihak keamanan kampus sudah
memberikan peringatan agar warga UIN Sunan Ampel Surabaya menjaga barangnya
dengan baik, namun kesadaran warga kampus sendiri yang kurang sehingga ada
kesempatan bagi pelaku untuk melakukan pencurian.

Menurut pak Irfan selaku petugas kebersihan, di masjid tidak ada
petugas keamanannya, tetapi petugas kebersihan juga merangkap peranannya
menjadi petugas keamanan. “Sebenarnya fungsi masjid ini adalah untuk beribadah
dan saya selalu melarang mahasiswa/mahasiswi jika tidur di masjid, bermain HP,
mengerjakan tugas di masjid, serta berbincangbincang atau berkumpul dengan
teman-temannya. Karena masjid adalah rumahnya Allah SWT. tempat untuk beribadah
bukan tempat untuk tidur-tiduran ataupun yang lainnya,” ujarnya, Senin (20/2).
Pak Irfan juga menegaskan bukan berarti ia mengusir para mahasiswa, namun
sebenarnya itu untuk kebaikan bersama.
Pak Irfan juga menambahkan bahwa di masjid UIN Sunan Ampel Surabaya
ada kejadian pencurian di bulan Januari 2017, ada seorang yang kehilangan uang
sejumlah RP.700.000,- tetapi pencurinya sudah diamankan. Sebagai penutup Pak
Irfan berharap bukan hanya penjaga masjid yang menjaga keamanan, ia juga
mengajak warga kampus untuk sama-sama saling mengingatkan agar menjaga
ketertiban dan keamanan di masjid UIN Sunan Ampel Surabaya.
(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar