Jumat, 28 April 2017

Berita 2



Maraknya Barang Hilang Bikin Resah Warga Kampus UINSA


SURABAYA, - Maraknya kehilangan di wilayah UIN Sunan Ampel Surabaya menyebabkan keresahan bagi warga kampus tersebut. Kejadian tersebut, terjadi karena kurangnya kesadaran diri terhadap barang atau benda yang telah dimilikinya sehingga keamanan terancam. Kehilangan di UIN Sunan Ampel Surabaya beragam, mulai dari kehilangan helm, uang, dompet, HP, tas beserta isinya dan lain sebagainya. “Kehilangan di UIN Sunan Ampel Surabaya terjadi karena kecerobohon dari warga kampus itu sendiri,” ujar Haqi mahasiswa Sastra Inggris semester 4, Senin (20/2). Haqi mengaku bahwa pihak keamanan kampus sudah memberikan peringatan agar warga UIN Sunan Ampel Surabaya menjaga barangnya dengan baik, namun kesadaran warga kampus sendiri yang kurang sehingga ada kesempatan bagi pelaku untuk melakukan pencurian.

Salah satu korban dalam kehilangan di wilayah UIN Sunan Ampel Surabaya adalah Riris Fauziyah selaku mahasiswi Ilmu Falak semester 2. Ia telah mengalami kehilangan HP smartphone i3s di masjid. Padahal di masjid seharusnya adalah tempat suci untuk beribadah dan bermunajat kepada Allah SWT. malah terjadi kehilangan. Ia bercerita akan proses kehilangannya, ketika sedang menunggu jam mata kuliah di masjid, ia bermain HP lalu ia tertidur ketika bangun tiba-tiba HP-nya sudah tidak ada. Beberapa teman yang bersamanya juga tidak mengetahui, padahal temannya berada tepat di samping Riris. “Saya sangat menyesal HP saya hilang karena kecerobohan saya,” ujarnya, Senin (20/2).

Menurut pak Irfan selaku petugas kebersihan, di masjid tidak ada petugas keamanannya, tetapi petugas kebersihan juga merangkap peranannya menjadi petugas keamanan. “Sebenarnya fungsi masjid ini adalah untuk beribadah dan saya selalu melarang mahasiswa/mahasiswi jika tidur di masjid, bermain HP, mengerjakan tugas di masjid, serta berbincangbincang atau berkumpul dengan teman-temannya. Karena masjid adalah rumahnya Allah SWT. tempat untuk beribadah bukan tempat untuk tidur-tiduran ataupun yang lainnya,” ujarnya, Senin (20/2). Pak Irfan juga menegaskan bukan berarti ia mengusir para mahasiswa, namun sebenarnya itu untuk kebaikan bersama.

Pak Irfan juga menambahkan bahwa di masjid UIN Sunan Ampel Surabaya ada kejadian pencurian di bulan Januari 2017, ada seorang yang kehilangan uang sejumlah RP.700.000,- tetapi pencurinya sudah diamankan. Sebagai penutup Pak Irfan berharap bukan hanya penjaga masjid yang menjaga keamanan, ia juga mengajak warga kampus untuk sama-sama saling mengingatkan agar menjaga ketertiban dan keamanan di masjid UIN Sunan Ampel Surabaya. (*)



Cerita Perkuliahan Online



Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Hai sobat, bertemu lagi nih bersamaku Inayah Al Ilahiyah.
Oke sobat, kali ini Aku mau cerita tentang pengalamanku liburan kuliah. Kalian mau tau enggak, liburan kuliahnya karena apa?


Iya, karena tanggal merah dan itu bertepatan waktu Isra’ Mi’raj. Tepatnya, tanggal 24 April 2017. Karena hal itu, perkuliahan akhirnya di liburkan dan diganti di hari yang lain. Tepatlah hari jumat tanggal 28 April 2017 pergantian perkuliahan.
Sebelum tanggal 28 April, ternyata dosen Artika memberikan informasi bahwa akan adanya perkuliahan dengan online. Dengan ini, semua mahasiswa/mahasiswi setuju akan permintaan dari dosen Artika. Mereka semua telah menyiapkan segalanya, di mulai dari baterai handphone, paketan dan sebagainya. Perkuliahan di mulai pukul 12.30 – 15.00 WIB. Semua mahasiswa/mahasiswi bersiap-siap menerima ilmu yang telah di berikan oleh dosen Artika. Kemudian, perkuliahan di mulai. Dan kali ini, perkuliahan akan membahas pertemuan seminggu yang lalu yaitu cara penulisan berita dengan baik dan benar. Semua mahasiswa/mahasiswi menyetorkan tugas yang telah di berikan oleh dosen Artika. Kemudian dosen Artika mengkritik serta memberi saran pada tiap-tiap tugas mahasiwa/mahasiswi akan cara penulisan berita dengan baik dan benar. Tepat pukul 15.00 WIB, perkuliahan online telah selesai. Dosen Artika mengakhiri perkuliahan dengan memberi salam dan berharap agar perkuliahan online kali ini dapat bermanfaat di masa yang akan datang.

Btw sobat,  bicara tentang perkuliahan online nih. Menurut kalian, manfaat dan tidak manfaatnya itu apa sih??? Apakah semuanya dapat bermanfaat??? Mungkin??? Tetapi, kalau menurutku dalam sebuah kegiatan pasti ada manfaatnya  ada juga tidak bermanfaat. Betul tidak sobat??? Nih, Aku share manfaat serta tidak manfaatnya perkuliahan online.

Manfaat perkuliahan online, sebagai berikut:
1. Para mahasiswa/mahasiswi dapat mengikuti kuliah tanpa harus datang ke kampus/kelas untuk bertatap muka secara fisik dengan dosen sehingga bisa menghemat biaya dalam perjalanannya ke kampus.
2.    Para mahasiswa/mahasiswi yang kuliah online terkondisikan untuk belajar secara lebih mandiri, karena harus mengatur waktu/jadwal belajar sendiri sesuai dengan aktivitasnya sehari-hari.
3.  Para mahasiswa/mahasiswi mendapatkan kesempatan untuk mengikuti perkuliahan dari sumber belajar yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas
4.  Para mahasiswa/mahasiswi menjadi lebih akrab dengan penggunaan teknologi informasi komputer, internet, dan sistem aplikasi kuliah online.
5. Kuliah online memberikan fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses pelajaran dilakukan dari mana saja.
6. Terbentuknya komunitas pembelajar yang saling berinteraksi, saling memberi dan menerima serta tidak terbatas dalam satu lokasi. Dan sebagainya.

Sedangkan kekurangan dari perkuliahan online, sebagai berikut:
a.    Dosen tidak mungkin selalu dapat menyediakan waktu pada saat dibutuhkan.
b.   Koneksi internet yang lambat dan tidak handal.
c.    Adanya beberapa mahasiswa/mahasiswi yang tidak mempunyai aplikasi yang diperlukan dalam pembelajaran perkuliahan online. Dan sebagainya.

Hmm, cukup sudah sobat, cerita ku hari ini. Bagaimana ceritaku ini? Menyenangkan, menyedihkan atau bagaimana? Semoga pengalaman yang Aku bagikan hari ini bermanfaat buat kalian semua. Aku juga minta maaf, apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dihati kalian. Karena, kesempurnaan hanya milik Allah SWT. semata. Aku tunggu sobat, saran dan koment dari kalian karena dengan itu, Aku bisa memperbaiki penulisanku ini.

Orang mentigi mengail tenggiri
Tenggiri dijual didalam pekan
Kami yang pergi memohon diri
Silap serta salah mohon dimaafkan



Wasslamu’alaikum Wr. Wb.

Senin, 24 April 2017

Membaca Transkrip Wawancara Bu Risma



Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Hai sobat, bertemu lagi nih bersamaku Inayah Al Ilahiyah.

Tepatnya pada Senin, 24 April 2017. Kali ini, Bu Artika akan membuat berita yang menarik. Mau tau enggak beritanya kayak gimana? Sebenarnya gini sobat, pada pertemuan ini, Bu Artika mengharuskan tiap mahasiswa mahasiswa PGMI semester 2 kelas A membuat judul berita dari sebuah beritanya Bu Artika. Kemudian, semua judul berita dibaca oleh mahasiswa mahasiswa PGMI semester 2 kelas A. Terus, mereka semua membuat judul berita. Setelah itu, satu persatu judul berita dipilih sampai menyisakan beberapa judul berita yang paling menarik. Judul tersebut kemudian dikembangkan menjadi sebuah berita yang bagus. Lalu, bu Artika membahas tentang langkah-langkah menyusun dan membuat berita yang judulnya sudah dipilih dari beberapa judul dari mahasiswa mahasiswa PGMI semester 2 kelas A yang mana sudah diperbaiki dan dilengkapi oleh bu Artika. Nih sobat, beritanya.

Dua Tahun Tutup, Wali Kota Risma Tambah Pelatihan di Eks Lokalisasi Dolly

Pemerintah Kota Surabaya berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di kawasan eks lokalisasi Dolly. Wali kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan telah menambah jenis pelatihan terhadap warga sekitar. “Sekarang aku punya binaan ternak bebek di Surabaya Barat sana,” ujarnya kepada media PGMI di ruang kerjanya, Selasa, 24 Februari 2017.
Meski telah ditutup lebih dari 2 tahun yang lalu, terdapat banyak pelatihan yang diberikan kepada warga. Selain ternak bebek, warga diajarkan membatik, membuat aneka camilan, kerajinan sepatu, hingga membuat kerupuk. “Itu mengalir. Siapa punya ide, disalurkan,” ucapnya.
Perempuan 55 tahun itu mengatakan, bekas lokalisasi tidak bisa dirancang secara kaku, tapi bergerak secara alami. “Nanti sambil jalan kita berikan apa maunya, justru yang warga di eks lokalisasi itu lebih gampang, lebih banyak ide-ide,” ujarnya.
Justru, kata dia, warga bekas kawasan prostitusi terbesar di Asia Tenggara itu lebih mudah diarahkan. Mereka memiliki banyak ide. “Yang berminat batik dan mau belajar ke Pekalongan, ya sudah aku berangkatkan,” tuturnya.
Sementara itu, pemkot Surabaya memfokuskan pengembangan SDM pada bidang pendidikan dan kesehatan melalui keterampilan dan wawasan. Warga diharapkan bisa menyerap perkembangan kota. Karena jika kota berkembang, merekalah pelaku alias operatornya.
Untuk itu, anak-anak muda juga diberikan pelatihan dengan berbagai macam keterampilan. Risma menyebutkan, sebelumnya terdapat program Pelatihan Ekonomi yang hanya meliputi sektor kerajinan tangan (handcraft) dan fashion.
Akhirnya, pemkot meluncurkan program Pejuang Muda yang menawarkan lebih banyak jenis keterampilan. Mulai bidang jasa, kontraktor, sampai bengkel. “Kita latih juga jadi EO (Event Organizer atau perancang acara)” (*)


Oke. udah dulu ya sobat, semoga ilmu yang Aku bagikan hari ini bermanfaat buat kalian semua. Aku juga minta maaf, apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dihati kalian. Karena, kesempurnaan hanya milik Allah SWT. semata. Aku tunggu sobat, saran dan koment dari kalian karena dengan itu, Aku bisa memperbaiki penulisanku ini. Sampai berjumpa lagi sobat, dipertemuan yang akan datang. See you.

Senin, 17 April 2017

Penulisan dalam Berita (Judul, Teras dan Badan Berita)



Assalamu’alaikum Wr. Wb.
 
Hai sobat, bertemu lagi nih bersamaku Inayah Al Ilahiyah.
Btw, Aku mau bagi ilmu sobat buat kalian semua. Semoga, ilmu ini bisa berguna dan bermanfaat buat kalian terutama yang membutuhkannya. Kali ini sobat, Aku akan membagi ilmu ke kalian semua tentang penulisan berita.


A.  Penulisan Judul Berita
Judul berita, disebut juga kepala berita atau handline news, harus dibuat sedemikian rupa sehingga tampak menarik dan “hidup”. Membuat judul lebih “hidup” dan lebih menarik perhatian, lazim dibuat dengan menanggalkan prefiks me- atau prefiks ber- yang ada pada verba atau kata kerjanya; padahal pada bahasa ragam baku kedua prefiks itu harus ditampilkan. Ada yang mengatakan bahwa penanggalan prefiks ber- dan prefiks me- adalah dalam rangka “hemat bahasa” karena salah satu ciri utama bahasa jurnalistik adalah menggunakan bahasa secara hemat, yang mereka sebut “ekonomi bahasa”. Namun, menurut Rosihan Anwar (1991), seorang tokoh wartawan senior Indonesia, hal itu tidak seratus persen benar. Menurutnya, penanggalan prefiks ber- dan me- pada judul berita adalah semata-mata untuk menjadikan judul berita menjadi tampak lebih “hidup” dan menarik. bila prefiks itu tidak ditanggalkan, maka judul itu menjadi tampak formal, kurang hidup dan kurang menarik karena seperti dalam penggunaan bahasa biasa. Rosihan Anwar (1991) menyatakan bahwa judul berita harus dalam kalimat aktif. Dengan demikian dalam judul itu ada sebuah verba. Tanpa verba, judul berita itu menjadi “mati”, tidak “hidup”. Judul berita tanpa verba itu lazim disebut “judul berita merek/cap”.
Dalam dunia jurnalistik ada ungkapan terkenal tentang judul berita. Bunyinya Man Bite Dog (orang menggigit anjing), yang menurut Rosihan Anwar (1991) judul kelas wahid. Karena yang biasa terjadi adalah “anjing menggigit orang”, bukan orang menggigit anjing. Kalau ada anjing menggigit orang bukanlah berita; tetapi kalau sebaliknya, barulah merupakan berita besar. Selain itu, judul berita juga harus mencerminkan isi berita yang ditulis dalam kalimat yang ringkas dan padat itu (yang menjadi judul berita) terangkum informasi yang diutarakan pada isi berita. Dalam membuat judul berita juga tidak boleh memberi makna ganda (ambigu) pada isi berita. Ketentuan lain, judul berita hanya harus berkenaan dengan fakta-fakta yang ada dalam berita. Jadi, segala sesuatu yang berkenaan dengan pendapat atau opini, komentar atau ulasan, harus dibuang dari judul berita. Andaikata si penulis berita ingin menyampaikan pendapatnya atau opini sendiri mengenai berita yang ditulisnya, maka pendapat atau opini itu diletakkan pada paragraf dari badan berita.
Judul-judul panjang seperti ini lazim dibuat oleh koran atau majalah yang disebut the yellow paper atau the yellow journal, yaitu koran atau majalah yang biasa membuat berita sensasi. Jadi, prinsip hemat tempat pada koran kuning (yellow paper) ini memang tidak ada. Yang penting menarik pembaca; dan daya jualnya meningkat.


B.   Penulisan Teras Berita
Dalam jurnalistik Indonesia ada beberapa istilah untuk menyebut teras berita (dalam bahasa inggris adalah lead), yaitu pengantar berita, awal berita, dan intro. Dalam buku ini digunakan istilah teras berita, istilah yang ditetapkan oleh kantor berita “Antara” (Rosihan Anwar 1991).
Teras berita adalah bagian yang penting dari sebuah berita, yang ditempatkan pada paragraf pertama di bawah judul berita. Teras berita dapat berupa sebuah kalimat atau beberapa kalimat (dua atau tiga buah kalimat) yang terikat pada sebuah paragraf. Teras berita ini harus menarik dan ditulis dalam kalimat-kalimat pendek.
Teras berita harus menggambarkan isi berita pada tubuh berita (detail). Karena itu, sebuah teras berita meskipun ditulis dalam kalimat-kalimat singkat harus membuat unsur-unsur 5W+1H. Unsur mana yang harus ditonjolkan: apakah unsur what, who, why, where, when memang banyak pendapat dengan berbagi alasan.  Namun, kecenderungan untuk menonjolkan unsur who dalam teras berita. Lebih-lebih kalau who itu adalah seorang tokoh masyarakat, tokoh nasional, tokoh internasional, atau juga seorang selebritas terkenal. Kebanyakan jurnalis menganggap teras berita dengan menonjolkan unsur who  pasti paling terpenting.
Untuk dapat menulis teras berita yang baik kiranya “Pedoman Penulisan Teras Berita” yang disepakati dalam Karya Latihan Wartawan (KLW) ke-13 PWI Pusat pada bulan Oktober 1977 patut diperhatikan. Pedoman tersebut terdiri dari sepuluh butir, yaitu:
1.        Teras berita yang menempati paragraf pertama harus mencerminkan pokok terpenting berita, yang dapat terdiri lebih dari satu kalimat; akan tetapi sebaiknya jangan sampai melebihi 3 buah kalimat.
2.        Teras berita jangan melebihi dari 30 sampai 45 buah kata. Teras berita yang singkat, hanya terdiri dari 25 buah kata atau kurang dari itu adalah lebih baik.
3.        Teras berita harus ditulis sedemikian rupa sehingga:
a)   Mudah ditangkap dan mudah dimengerti; mudah diucapkan depan radio dan televisi; dan mudah diingat.
b)   Kalimat-kalimatnya singkat; sederhana susunannya, dengan mengindahkan bahasa baku serta ekonomi bahasa; jadi, menjauhkan kata-kata mubazir.
c)    Melaksanakan prinsip “satu gagasan dalam satu kalimat”.
d)  Tidak memuatkan sekaligus semua unsur 5W dan 1H (what, who, when, where, why, dan how).
e)   Dibolehkan memuat lebih dari satu unsur 5W+1H.
4.        Hal-hal yang tidak begitu mendesak, tetapi berfungsi sebagai penambah keterangan, hendaknya dimuat dalam badan berita.
5.        Dalam teras berita, sebaiknya mengutamakan unsur who. Unsur apa itu diberikan dalam ungkapan kalimat yang sesingkat mungkin yang menyimpulkan atau mengintisarikan kejadian yang diberikan.
6.        Teras berita dapat dimulai dengan unsur who apabila unsur itu adalah seorang tokoh di bidang kegiatan dan lapangannya. Akan tetapi kalau unsur who  itu tidak terlalu menonjol sebaiknya tidak dipakai dalam permulaan berita.
7.        Teras berita jarang menggunakan unsur where  pada permulaanya; sebab unsur waktu jarang merupakan bagian yang menonjol dalam suatu kejadian.
8.        Urutan unsur dalam teras berita sebaiknya unsur where  dulu, baru kemudian disusul unsur when.
9.        Unsur how dan unsur why diuraikan dalam badan berita; tidak dalam teras berita.
10.    Teras berita dapat dimulai dengan kutipan pernyataan seseorang, asalkan kutipan itu bukan suatu kalimat yang panjang. Lalu, dalam paragraf berikut segera ditulis nama orang itu dan tempat serta kesempatan dia membuat pernyataan.


C.  Penulisan Badan dan Penulisan Berita
Pada badan berita merupakan penjabaran atau perincian yang lebih luas tentang teras berita. Untuk bagian penutup, mungkin dikemukakan akan adanya harapan.


Udah dulu ya sobat, untuk hari ini. Aku minta maaf, apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dihati kalian. Karena, kesempurnaan hanya milik Allah SWT. semata. Aku tunggu sobat, saran dan koment dari kalian karena dengan itu, Aku bisa memperbaiki penulisanku ini. Sampai berjumpa lagi sobat, dipertemuan yang akan datang. See you.


Wassalamu’alaikum Wr. Wb.